Bisnis Warnet Games Masih Menjanjikan



Setelah kurang lebih 3 tahun melakukan survei dan memilih jenis usaha apa yang ingin saya coba jalankan dengan modal kisaran Rp. 50.000.000,- sd Rp. 75.000.000,- akhirnya saya memutuskan untuk memulai usaha Warnet Games Center dengan pertimbangan sebagai berikut :

* Games merupakan kebutuhan banyak orang (baik usia sekolah, usia kuliah, usia kerja dan yang sudah berkeluarga sekalipun).

* Iklim usaha warnet mulai membaik dengan tambahan dukungan dari penyedia games online ternama di Indonesia bagi para warnet (mulai dari konsultasi hingga dukungan teknisi langung ke warnet tanpa dikenakan biaya sepeser pun alias free).

* Harga tarif internet yang sudah semakin membaik dengan kualitas yang semakin baik juga (Fiber Optic).

* Tidak semua orang memiliki komputer dengan koneksi yang stabil di rumah.

* Fakta bahwa bermain secara berkelompok lebih seru jika bermain sendiri di rumah.
Atas pertimbangan di atas tersebut saya yakin untuk memulai membangun usaha Warnet Games Center.

Awal mula yang saya lakukan adalah melakukan survei lokasi terlebih dahulu, saya memiliki kriteria lokasi harus di tempat yang padat penduduk dengan banyak anak usia sekolah, lokasi yang berdekatan dengan fasilitas umum (sekolah / banyak tempat usaha), dukungan sarana fasilitas angkutan umum untuk menuju lokasi warnet dan lokasi yang memiliki lingkungan kondusif. Namun karena keterbatasan budget (maks harga sewa Rp. 15.000.000,-/tahun) akhirnya saya memilih lokasi yang masuk ke dalam gang, namun posisi rumah masih sangat strategis menurut saya. Singkat kata saya berhasil mendapatkan lokasi di Jl. Pagarsih, Gg. Mastabir No. 23 Bandung.

Namun sayang sekali rumah yang saya kontrak hanya memiliki luas 33m, daya listrik masih 900VA dan harus melakukan beberapa perbaikan kecil. Dengan harus menambah modal untuk melakukan penambahan daya listrik, renovasi kecil, daftar layanan Indihome 10Mbps dan instalasi jaringan akhirnya saya selesai menyiapkan tempat untuk warnet.

Langkah selanjutnya saya melakukan survei spesifikasi komputer yang akan saya gunakan. Karena games online saat ini membutuhkan spek komputer yang tidak sedikit. Singkat kata saya memilih spek Proc AMD APU A8 (dengan dukungan VGA on board Radeon R7), Mainboard ASrock, RAM DDR3 2x2GB (dual channel), Monitor LED LG 16", dengan spek seperti itu didapatkan harga per unit Rp. 4.025.000,-/.

Setelah tempat dan komputer siap akhirnya ke tahap akhir yaitu intsal games dan program billing. Sebenarnya saya sudah melakukan pendaftaran program dan dukungan dari Cyberindo, namun karena saya melakukan pendaftaran berdekatan dengan libur Lebaran terpaksa saya tidak bisa langsung dilayani oleh pihak Cyberindo karena terpotong libur Lebaran. Akhirnya saya menggunakan software billing gratis dari Sombrero untuk melakukan Beta Tester.

Puji Tuhan awal melakukan Beta Tester warnet saya mendapatkan sambutan yang sangat baik dari warga sekitar, bahkan saya tidak menggunakan spanduk di warnet saya. Hampir setiap hari warnet selalu terisi oleh para player yang mayoritas merupakan warga sekitar warnet. Hingga akhirnya pada tanggal 15 Juli 2016 saya mendapat giliran untuk mendapatkan layanan dari pihak Cyberindo untuk mengganti program billing menjadi Cyberindo dengan mendapat banyak benefit lainnya. 

Semenjak menggunakan billing Cyberindo Puji Tuhan warnet saya menjadi lebih ramai pengunjung, bahkan seringkali banyak yang melakukan waitting list dengan sistem booking. Kesimpulan yang saya peroleh adalah jika ingin membuka warnet maka pilihlah lokasi yang ramai penduduk (terutama banyak anak usia sekolah) dan koneksi harus cepat dan stabil maka pengunjung banyak yang betah bermain di warnet.


Demikian sharing pengalaman saya mengenai usaha warnet dan proses membangun warnet. Banyak juga informasi penting seputar warnet yang akan saya bahas pada kesempatan berikutnya seperti Pentingnya Mikrotik Bagi Warnet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan komentar, kritik atau saran pada tulisan-tulisan saya di blog ini.....